Mitos mitos diet

Sejak tahun 1980 an, banyak ahli gizi dan diet yang mempublikasikan cara dan metode diet baru. Namun seiring waktu, ada beberapa cara tersebut menjadi mitos dan terbukti tidak benar. Bahkan ada yang sebenarnya tidak sehat. Mari kita simak apa saja mitos mitos itu:


Mitos pertama: Jangan makan setelah jam 9 malam

Banyak orang beranggapan kalau makan di malam hari akan membuat gemuk. Jika anda telah makan malam dan tetap mengemil snack sebagian tambahan dimalam hari, maka teori ini benar. Tetapi jika anda sibuk sepanjang hari dan hanya dapat menikmati makan malam diatas jam 9, ini tidak akan menyebabkan anda gemuk. Logikanya sederhana, jika jumlah kalori yang anda bakar lebih banyak dari jumlah kalori yang dimakan yang dimakan jam berapapun, berat badan anda akan turun.

Mitos kedua: Lemak membuat gemuk cepat

Mencicipi makanan berlemak tidak akan membuat berat badan anda meroket. Tetapi pastikan anda tidak lupa diri dan makan kebanyakan. Menurut penelitian yang ada, tubuh kita memerlukan kalori sekitar 8750 untuk menambah 1 kg berat badan. Sebagai perbandingan, jumlah kalori untuk paha ayam kecil tanpa kulit berkisar diantara 80 an.

Mitos ketiga: Tidak mengkonsumsi makanan berlemak

Ini mitos yang sangat popular dan tetapi salah. Banyak yang beranggapan bahwa makan tanpa lemak tidak akan membuat gemuk sehingga dimakan dalam porsi yang banyak. Namun perlu diingat, bukan hanya lemak saja yang dapat membuat gemuk. Zat zat lain seperti zat gula menambah berat badan anda, dan biasanya makan tidak berlemak mengandung zat gula yang tinggi. Jadi pastikan anda tidak makan dalam jumlah yang berlebihan, makanan apapun itu.

Mitos keempat: Vegatarian tidak bisa berotot

Anggapan umum lain yang salah adalah vegetarian tidak menumbukan otot. Padahal faktanya adalah semua orang dapat berotot asalkan latihan yang benar dan mengkonsumpsi protein yang cukup. Protein nabati (bukan dari hewan) bisa didapatkan pada kacang kacangan, tempe, tahu and jenis sayur yang berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung.


Mitos kelima: Salad pasti sehat dan tidak membuat gemuk

Saat makan restoran, banyak dari kita yang dalam program diet selalu mengorder salad sebagai menu makan malam nya. Kita sering berasumpsi salad itu sehat dan tidak mengemukan, padahal, terkadang, salad itu mengandung bacon, keju dan mayonise yang berkalori tinggi. Jadi pastikan anda mengorder salad yang tidak mengandung bahan bahan yang mengemukan.


Mitos keenam: Vitamin buah kaleng lebih sedikit dibanding buah segar

Buah buah segar selalu dianggap lebih bervitamin dibanding buah kalengan. Padahal setelah buah buah segar tersebut dipetik, waktu yang diperlukan untuk pengirimin buah segar tersebut bisa sampai berminggu minggu sehingga nutrisi dalam buah tersebut berkurang. Sedangkan buah kalengan biasanya dikalengkan hanya dalam hitungan jam setelah buah tersebut dipetik. Namun harus dipastikan, buah kalengan tersebut bukan tidak di asinkan ataupun dimaniskan.

Mitos ketujuh: Obesiti adalah genetic

Kita sering menemukan orang obesity secara turun temurun, dari kakek sampai cucunya gemuk. Fakta ini membuat ada mitos berkembang dimasyarakat bahwa obesity dapat diwariskan secara genetic. Namun penelitian menemukan sedikit sekali pengaruh genetic kita terhadap kegemukan kita. Dengan kata lain, kegemukan tidak dapat diwariskan secara genetic. Namun, yang biasa diwariskan adalah kebiasan kebiasan buruk seorang ayah obesity kepada anaknya, misalnya jarang berolahraga dan mengkonsumsi makanan tidak sehat. Jadi jika anda merasa anda obesity karena turunan genetic, jangan berkecil hati, ajaklah keluarga anda untuk mengubah gaya hidupnya,

Source:
Weight Loss Resources
Net Docter
Live Science